PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW DI PA SANGATTA (20/10)

Peringatan Maulid Nabi  Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam oleh keluarga besar PA Sangatta dilaksanakan pada Kamis, 20 Oktober 2022 pukul 11.00 Wita sampai dengan selesai di Aula PA Sangatta lantai dasar, dengan mengusung tema “Merefleksikan Perjuangan Nabi dengan Da’wah yang Berakhlaqul Karimah”. Dalam momentum tersebut, Ketua Pengadilan Agama Sangatta, Adriansyah, S.HI, M.H memberikan kata sambutan.

Beliau menyampaikan bahwa Maulid Nabi Muhammad dapat kita jadikan momentum untuk lebih mengingat sifat-sifat mulia beliau yang seharusnya kita teladani di kehidupan sehari-hari sebagai umatnya. Momentum maulid juga mengingatkan kepada kita agar senantiasa bershalawat untuk beliau, karena shalawat itu akan dapat memberikan syafa’at kepada kita kelak di yaumil akhir, meskipun Al-Qur’an juga punya syafa’at tersendiri.

“Bagaimana Nabi Muhammad mau memberikan syafa’at kepada kita kalau kita saja tidak mencintai beliau? Jika kita memperbanyak shalawat, pasti akan dekat dan dicintai beliau. Jika beliau mencintai kita, maka insya Allah akan dapat syafa’at,” ujar Adriansyah.

Dilanjutkan dengan pembacaan Simtut Duror – Maulid Habsyi yang diikuti oleh seluruh jamaah hadir yang dipimpin oleh salah satu PPNPN PA Sangatta Muhammad Nahdliyul Aula dan diikuti oleh seluruh jama’ah yang hadir.

Bertindak sebagai penceramah adalah Moh. Fathi, Nasrulloh, S. HI, M.H. Beliau menuturkan bahwa kita harus belajar meneladani sifat-sifat mulia Nabi Muhammad seperti sidiq (jujur), amanah (dapat dipercaya), tabligh (menyampaikan), dan fathonah (cerdas) agar dapat menjadi pribadi yang berakhlak baik, disampaikan pula bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw merupakan wujud ekspresi cinta umat kepada Baginda Rasulullah Saw, ekspresi cinta itu bebas, tidak dapat dilogika maka dengan diperingatinya Maulid Nabi Muhammad diharapkan dapat meningkatkan cinta umat Islam kepada Nabi Muhammad Saw demi menguatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Sifat-sifat yang ada pada Nabi Muhammad SAW perlu dicontoh sudah kita terapkan dalam delapan Nilai Utama Mahkamah Agung RI mulai dari Kemandirian, Integritas, Kejujuran, Akuntabilitas, Responsibilitas, Keterbukaan, Ketidakberpihakan dan Perlakuan yang Sama dihadapan hukum (lilik’80)